Jangan Biarkan Anak Sendirian di Depan TV

 

Televisi merupakan media komunikasi elektronik yang menyuguhkan berbagai informasi berupa gambar dan suara. Semua informasi dari seluruh dunia dapat dilihat melalui layar kaca. Suatu peristiwa yang sedang sedang berlangsung di suatu belahan dunia, dapat langsung disaksikan di belahan dunia lainnya secara langsung. Dengan adanya televisi dapat menyatukan berbagai etnis yang ada di dunia ini.


Acara televisi yang ditonton anak patut diperhatikan. Banyak sekali tayangan-tayangan yang memuat konten kekerasan dan pornografi, walaupun itu adalah tayanngan yang memang ditujukan khusus untuk ank-anak. Apalagi sekarang banyak bermunculan kartun-kartun yang berisi cerita-cerita tidak mendidik seperti permusuhan, pembunuhan, dan kekerasan lainnya. walaupun terkesan sepele, akan tetapi hal ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan mental si anak.

Menonton TV membuat jadwal sehari-hari anak sedikit terganggu. Ketika waktu belajar tiba, mereka masih sibuk menonton acara elevisi kesayangan mereka. Ketika sedang makan sambil menonton televisi, mata mereka terpaku layar televisi dan baru melahap makanan ketik iklan, sehingga makanpun menjadi tersendat.

Seorang anak lebih efisien belajar berinteraksi secara nyata dengan orang lain dibandingkan hanya duduk dan melihat apa yang ada di layar televisi. Ketika asik menyaksikan acara kesyangannya, perhatian mereka tertuju sepenuhnya pada layar TV, sehingga komunikasi dengan orang-orang disekitarnyapun akan terganggau. Menonton TV terlalu lama mengalihkan waktu yang seharusnya dipakai untuk bermain dan berinteraksi secara langsung dengan dunia luar.

Peneliti dari University of Sydney melaporkan hubungan antara total waktu berada di depan televisi dan lebar arteri retina pada anak-anak. Anak-anak dengan banyak waktu didepan layar TV ditemukan memiliki arteri yang sempit di mata mereka, yang mungkin menunjukkan resiko penyakit jantung. Selain itu menonton televisi terlalu lama juga tidak baik bagi mata akibat radiasi yang dipancarkan.

Tayangan televisi banyak mengandung tindak kekerasan. Sinetron dan film-film aksi  dapat dengan mudah dilihat oleh anak-anak, bahkan ditayangkan pada jam-jam prime time. Selain itu banyak juga kartun-kartun yang banyak mempertontonkan perkelahian. Tayangan kekerasan yang ditayangkan di televisi secara otomatis masuk ke dalam memori mereka dan mungkin akan peraktekkan dalam dalam dunianya. 

Anak yang menyukai sinetron remaja cenderung pubertas lebih dini. Sinetron dan film remaja yang menceritakan kisah percintaan akan masuk ke dalam pikiran anak-anak sehingga mereka akan lebih dini memahami percintaan. Hal yang dikhawatirkan adalah mereka sudah memahami apa yang seharusnya tidak diketahui apalagi meniru yang mereka pahami tentang percintaan. Banyak anak yang sudah mempunyai hubungan khusus dengan lawan jenisnya ketika masih duduk di Sekolah Dasar.

Menonton televisi terlalu banyak ternyata banyak berdampak negatif bagi anak apalagi tanpa pengawasan orang dewasa. Walaupun banyak berdampak negatif, masih ada sisi positif dari menontin televisi. yaitu:
  • Menonton televisi yang berisi ilmu pengetahuan bisa lebih efektif daripada membaca buku atau mendengarkan penjelasan dari guru mereka.
  • Wawasan anak yang menonton TV akan lebih luas dibandingkan mereka yang tidak. Akan tetapi hal itu kembali lagi pada konten tayangan yang mereka tonton.
  • Anak anak memperoleh hiburan kecil dari TV bisa menjadi sumber bantuan untuk anak-anak yang sedang stres atau sakit.


Teknologi televisi semakin berkembang dari masa ke masa. televisi pada awalnya hanya berupa tabung kaca yang meampilkan gambar hitam putih. Namun sekarang sudah ada televisi led yang dapat menampilkan berjuta-juta warna, sehingga gambarnya pun ditampilkan seperti aslinya. Teknologi penyiaran televisi juga semakin berkembang sejalan dengan program televisi yang ditayangkan.

Televisi menyajikan berbagai tayangan yang tak hentinya diputar di berbagai stasiun TV. Perkembangan teknologi televisi yang semakin pesat membuat siapapun dapat mengakses segala macam tayangan tanpa ada batasan usia. Mulai dari acara berita, pengetahuan, hingga acara yang mengadung unsur kekerasan, kriminal, pornografi, percintaan, dan tayangan lainnya yang tidak layak ditonton oleh anak-anak.

Masa kanak-kanak merupakan masa tumbuh kembang dan berperan sebagai masa unuk belajar memahami dunia luar secara lengkap. Mereka cenderung memiliki keingintahuan yang tinggi sehingga menerima dan menyerap semua informasi yang mereka terima. Segala informasi yang ditayangkan di televisi dapat dengan mudah ditangkap oleh memori anak. Tontonan yang buruk sedikit banyak akan memberi efek terhadap pertumbuhan psikologi seorang anak.
Para ahli menjelaskan ada beberapa alasan mengapa televisi memberikan dampak negative bagi anak-anak, yaitu sebagai berikut:
Televisi memang tidak selamanya berdampak negatif, akan tetapi ada juga hal positifnya. Asalkan anak selalu dibimbing dalam memilih acara yang ditontonnya. Ada beberapa dampak positif yang bisa kita ambil dari televisi di antaranya:
Saat ini anak-anak Indonesia miskin akan tontonan berkualitas yang dikhususkan untuk mereka. Progarm televisi yang mendidik seolah lenyap oleh acara lain yang mempunyai rating tinggi.  Pada akhirnya anak anak lebih senang menonton sinetron-sinetron kisah remaja dan percintaan. lebih parahnya lagi, kartun-kartun yang memang disajikan untuk anak-anak malah banyak mengandung unsur kekerasan dan doktrin-doktrin yang negatif.

Lalu bagaimana cara melindungi anak dari berbagai acara televisi yang berdampak buruk untuk mereka? Hal ini memang tidak mudah, perlu ada campur tangan orang-orang terdekat untuk membentu memilah mana yang baik dan mana yang buruk untuk anak-anak. Selain itu, Komisi Penyiaran Indonesia harus tegas terhadap stasiun televisi yang menayangkan program televisi untuk anak.

cara lain untuk mencegah agar anak tidak menonton tayangan televisi yang buruk yaitu dengan cara membeli tayangan anak-anak dalam bentuk kaset CD atau DVD db pastikan suadah melalui lembaga sensor. Cara lainnya yaitu dengan berlangganan televisi berbayar. Selain lebih berkualitas, kita juga bisa memblok tayangan yang sekiranya tidak layak ditonton oleh anak.


Komentar