Setelah
lulus SMA mau ke mana ? Pertayaan ini mungkin menjadi sebuah pertanyaan besar
yang cukup sulit untuk dijawab, terutama bagi kamu siswa kelas 12. Setelah menyelesaikan
pendidikan formal di sekolah selama 12 tahun, kamu akan dihadapkan pada berbagai pilihan untuk
meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dari sinilah awal mula ke
mana arah jalan hidup yang akan dijalani.
Bagi yang
beruntung mungkin bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas. Kamu bisa
memilih jurusan yang kamu minati, baik di univesitas negeri maupun swasta. Akan
tetapi bagi kamu yang belum diberi kesempatan untuk bisa kuliah terpaksa harus
menunda kuliah.
Di perguruan tinggi kamu diharuskan
memilih jurusan yang sesuai dengan bakat dan minat kamu. Memilih jurusan kuliah
sebenarnya bukan hal yang mudah dan sepele. Banyak faktor yang harus
diperhitungkan dan dipikirkan masak-masak. Memilih jurusan kuliah secara
tergesa-gesa tanpa memperhitungkan segala aspek akan berakibat fatal. Mulai
dari terlambat menyadari bahwa jurusan yang diambil tidak sesuai hingga
mengalami putusan drop out. Oleh karena itu pemilihan
jurusan harus dipertimbangkan dengan cermat sedini mungkin.
Berikut ini tips memilih jurusan dan
perguruan tinggi agar kamu tidak salah langkah dalam menentukan masa depan
kamu.
1.
Sesuaikan bakat dan minat yang kamu miliki dan
cita-cita yang kamu inginkan
Ini merupakan poin utama dalam menentukan
jurusan dan perguruan tinggi mana yang akan kamu pilih. Pilihlah jurusan yang
sesuai dengan bakat dan minat yang kamu miliki. Jika kamu mempunyai bakat dalam
sains, maka sangat disarankan kamu memilih jurusan seperti peternakan,
teknik, dan lainnya.
Pilihlah jurusan yang akan membawamu
kepada cita-cita yang kamu inginkan. Jika kamu ingin menjadi seorang guru, maka
pilihlah jurusan pendidikan, jka kamu ingin menjadi seorang pakar di bidang pertanian,
maka pilihlah jurusan yang berhubungan dengan pertanian.
Mengembangkan bakat yang ada disertai
dengan minat pada suatu jurusan studi akan menjadikan proses kuliah lebih mudah
dan nyaman. Apabila pemilihan jurusan tidak didasarkan pada minat dan bakat
kamu, kemungkinan besar akan berdampak dalam jangka panjang selama kamu belajar
di jurusan yang kamu pilih. Lama-kelamaan kamu akan mengalami kejenuhan dalam
belajar.
2.
Cari sebanyak mungkin informasi jurusan yang kamu
pilih
Carilah informasi mengenai jurusan yang
kamu pilih dengan memanfaatkan website perguruan tinggi, atau bertanya kepada
kerabat atau teman kamu yang sudah kuliah. Jangan mudah percaya atau
terpengaruh terhadap informasi dari orang yang bukan ahli di bidangnya.
Informasi yang harus kamu ketahui
meliputi peluang kerja, akreditasi jurusan, biaya kuliah dan prospek kerja
nantinya. Informasi tersebut juga akan mengarahkan kamu dalam memilih jurusan.
3.
Pertimbangkan lokasi dan biaya
Jangan jadikan keterbatasan dana menjadi penghambat
dalam meraih masa depan kamu ! jika kamu berada dalam golongan ekonomi mapan,
mungkin biaya kuliah bukan menjadi masalah, tinggal berusaha untuk bisa masuk
ke perguruan tinggi yang diinginkan. Akan tetapi lain halnya kamu berada dalam
ekonomi menengah ke bawah. Biaya dan lokasi kuliah merpakan hal yang harus
diperhitungkan. Jika dana yang kita miliki terbatas, saya sarankan pilihlah
perguruan tinggi negeri karena biaya kuliah lebih murah dan kualitasnya lebih
baik dari perguruan tinggi swasta. Pilihlah lokasi kuliah yang dekat dengan
tempat tinggal atau lokasi luar kota yang memiliki tingkat biaya hidup yang
rendah.
Keterbatasan dana bukan lagi masalah bagi kamu yang
ingin menggapai cita-cita tinggi. Saat ini seluruh PTN menerapkan sistem uang
kuliah tunggal, di mana pembayaran kuliah disesuaikan dengan pendapatan orang
tua kamu, belum lagi program bidikmisi, yaitu beasiswa yang ditujukan untuk
mahasiswa kurang mampu.
4. Pertimbangkan peluang diterima di PTN
Persaingan untuk bisa masuk jurusan favorit di PTN
sangat ketat. Oleh karena itu kamu harus pintar-pintar dalam memilih jurusan
yang sesuai dengan bakat dan minat kamu. Umumnya perguruan tinggi yang memiliki
kuota terbatas dengan kualifikasi bagus akan diperebutkan oleh banyak orang. Jangan
membebani diri anda dengan memilih jurusan favorit jika sekiranya itu di luar
kemampuan akademis kamu. Lakukanlah skala prioritas dalam memilih jurusan.
Pertimbangkan juga sejauh mana Anda berpeluang
diterima di suatu jurusan favorit. Ini lebih berhubungan dengan kemampuan
akademis Anda. Untuk meningkatkan kemampuan ini Anda bisa sejak dini belajar
soal-soal seleksi, mengikuti Try Out, ikut bimbel, mengambil les privat, dan
sebagainya.
Komentar
Posting Komentar